A picture worths a thousand words. Blog ini menceritakan pengalaman-pengalamanku dalam belajar tentang fotografi.
Tuesday, December 21, 2010
Teknik Freezing
Nggak ada hubungannya dengan pabrik es batu, teknik freezing merupakan teknik fotografi untuk menangkap subyek yang bergerak dengan cepat. Sebagai ilustrasinya, jika masih ingat film The Matrix, di sana Keanu Reeves seolah-olah bisa menghentikan waktu dengan menghentikan semua benda di sekitarnya. Efek teknik freezing di dunia fotografi kira-kira seperti itu, bahkan mungkin Andy Wachowski terinspirasi oleh efek teknik ini.
Karena teknik ini bertujuan untuk menangkap benda yang bergerak relatif cepat, maka kamera yang digunakan harus bisa menyesuaikan diri untuk bisa menangkap benda bergerak tersebut. Oleh sebab itu, untuk menangkap momen seperti ini kecepatan shutter kamera harus diatur dalam modus cepat, misalnya 1/500, 1/1000, atau lebih cepat lagi. Teknik ini biasa digunakan untuk mengabadikan tetesan air, lompatan benda, atau ledakan.
Dengan kecepatan shutter yang tinggi, maka dibutuhkan banyak cahaya yang masuk untuk bisa ditangkap sensor kamera dengan cukup sehingga hasilnya tidak under-exposure. Cahaya matahari di luar ruangan sudah bisa digunakan untuk pencahayaan subyek foto. Jika tidak cukup, maka pencahayaan flash mutlak digunakan. Foto berikut ini adalah jepretan slinky2000 dengan lensa 55mm, f/9, shutter 1/500, ISO 200, dan cahaya flash. Sementara belum bisa menangkap momen ini, maka kugunakan foto orang lain :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
uncle sam, itu bener tertulis f/9 ya...?
ReplyDeletegw sih cma nyomot teks si empunya, slinky2000 bro
ReplyDeleteikutin aja linknya :-)