Pages

Sunday, December 26, 2010

Elemen Lensa Belakang Terbalik Berakibat Foto Nge-glow

Beberapa waktu lalu aku mencoba memperbaiki sendiri lensa Jupiter-37A MC yang coating lensanya rusak parah, mengelupas di beberapa tempat pada elemen optik paling depan. Aku berpikir untuk sekalian menghilangkan saja coatingnya setelah melakukan riset di Google, yang akhirnya kuketahui hilangnya coating akan berpengaruh pada flare. Kupikir itu bukan masalah selama tidak banyak cahaya terang yang masuk ke lensa. Akhirnya kubersihkanlah lensa Jupiter-37A itu dengan menggosoknya hati-hati menggunakan tisu lembut dan sedikit pasta gigi yang abrasif, biasanya berwarna putih dan bukan hijau (ngga nyebut merk, ntar dikira promosi hehehe). Hasilnya, lumayan bersih meskipun ada beberapa spot masih ada coatingnya (terlihat dari perbedaan warna pantulan cahaya pada permukaan lensa), aku memutuskan berhenti menggosoknya karena takut akan meninggalkan goresan pada beling optik, bukan menghilangkan coatingnya.


Setelah selesai dan terpasang kembali, ternyata hasil fotonya terlihat nge-glow seperti foto di bawah. Kupikir itu efek hilangnya atau tidak meratanya coating. Ya udah deh pasrah aja karena emang lensa udah cacat coatingnya, aku menghibur diri. Lagian, glowingnya ilang setelah stopped down diafragmanya. Cuman agak susah juga kudu stop down ketika kurang cahaya.


Lihatlah betapa nge-glownya foto pagar ini, terutama pada background putih!
Lihat aja versi cropnya di bawah.




Zoomed. Fokus, tapi ngeglow kayak efek soft focus.

Baru saja ketika aku membuka-buka referensi di Internet, kuketahui ternyata aku telah memasang elemen lensa paling belakang secara terbalik. Lensa Jupiter-37A terdiri dari 4 elemen dalam 3 grup seperti gambar di bawah ini (lensa yang atas, terdiri dari 4 elemen. Bukan yang bawah, itu adalah Helios 58mm f/2 yang dibalik untuk menghasilkan foto makro).



Melihat diagram lensa di atas, akhirnya kusadari bahwa optik paling belakang kupasang terbalik. Bisa dilihat bahwa elemen belakang tersebut bagian cekungnya menghadap ke belakang (ke luar). Waktu aku memasang kembali elemen lensa itu, aku dengan yakin menentukan bahwa bagian cembungnya-lah yang menghadap ke luar karena tidak kuperhatikan posisinya ketika membongkarnya. Kebanyakan lensa kamera kelihatan cembung juga di bagian belakang, bukan?

Nah, setelah menyadari hal ini segera kubongkar kembali elemen belakang Jupiter-37A itu dan kubalik sesuai posisi diagra lensa di atas. Hasilnya? Bandingkan saja hasil foto yang nge-glow di atas dengan foto ini:

Smooth kan? Ga ada glownya lagi :-)

Masih belum percaya? Besarin aja gambarnya :-D

Mungkin hasil yang bawah setelah diperbaiki posisinya terlihat agak kasar, karena kugunakan ISO 400 dengan cahaya matahari mau terbenam jam 5 sore. Sedangkan yang atas menggunakan ISO 200 dengan cahaya matahari pagi jam 8. Biar sampel lebih valid, suatu hari nanti akan kugunakan hunting outdoor. Lha emang lensa tele, digunakan untuk outdoor pastinya :-)

4 comments:

  1. uncle, nitip servis oreston ane donk...
    cukup dicuciin aja deh...

    ReplyDelete
  2. uncle, nih ada rencana hunting akbar komunitas ngawi
    bro dani tiga angka enam mau ngumpulin temen2 dari nikon+canon, kita bisa milih hari kapan...?

    ReplyDelete
  3. Kalau dibukaan f4 s.d. f11 msh nge glow ga om? Apa cuma di open aja?

    ReplyDelete