Pages

Friday, November 26, 2010

Data Spesifikasi Lensa

Berikut ini spesifikasi (mini) beberapa lensa manual mount M42 yang populer di pasaran:



Data didapat dari:
http://blog.paran.com/blog/detail/postBoard.kth?pmcId=neil6601&blogDataId=36711336&hrefMark=

Tuesday, November 23, 2010

Apa Itu Bokeh?

Dari referensi yang kudapatkan di Wikipedia, bokeh berasal dari bahasa Jepang "boke" yang artinya adalah blur. Mendapat akhiran "h" karena orang barat cenderung mengucapkan boke sebagai bok, seperti mereka mengucapkan joke. Dan bokeh alias blur itu kuartikan sebagai "kabur" dalam bahasa yang kumengerti. Lantas, kenapa gambar yang mbokeh alias kabur justru diidolakan oleh orang-orang?

Pertama kali yang perlu diketahui adalah bahwa lensa memiliki karakter depth of field atau DOF, yaitu bagian yang bisa dianggap fokus yang berada di depan atau belakang obyek foto. Dengan memainkan DOF tersebut kita bisa menentukan bagian mana yang akan kita tonjolkan kepada pengamat foto dan mengaburkan bagian lain yang bisa mengacaukan pandangan. Nah, bagian yang kabur inilah yang disebut bokeh.

Meskipun kabur, adakalanya bokeh yang dihasilkan justru mengacaukan pandangan dan menenggelamkan point of interest. Ini disebut sebagai bad bokeh.

Monday, November 22, 2010

Depth of Field


Untuk menghasilkan gambar yang tajam, kita harus mengatur ring fokus sedemikian hingga obyek yang kita inginkan nampak tajam. Namun demikian, akan ada bagian di depan dan belakang titik fokus yang bisa dikatakan cukup tajam, meskipun tidak benar-benar tajam. Area ini disebut depth of field (biasa disingkat sebagai "DOF"). Kira-kira sepertiga DOF berada di bagian depan dari titik fokus dan dua-pertiga bagian berada di belakangnya.

Saturday, November 20, 2010

Focusing dengan Manual Fokus


Sebenarnya aku lebih menyukai lensa Pentacon Auto 50mm f/1.8 yang kubeli beberapa waktu lalu daripada lensa kit DT1855 bawaan Sony A290. Kenapa? Karena tone warnanya yang lebih natural dan hasil yang lebih tajam kalau FOKUS.

Enna Munchen Ennalyt 135mm f/3.5

Ini adalah lensa tele fix produksi Jerman Barat (pada masa itu, sebelum Jerman bersatu. Tahun pembuatan aku tidak tahu). Copy yang kumiliki adalah Ennalyt 135mm f/3.5 dengan mount M42, ber-body plastik. Spesifikasi lengkapnya kurang tahu juga, karena waktu mencoba googling tidak ada informasi yang bisa kudapat mengenai lensa ini.

Sunday, November 7, 2010

Sony Alpha α290, DSLR Pertamaku

Sony Alpha α290 adalah pilihanku pertama kali dalam membeli DSLR. Kenapa? Dari berbagai jenis dan merk DSLR yang ada di pasaran, α290 adalah DSLR murah untuk entry level dengan harga pembelian 3,9 juta. Sebenarnya ada dua merek DSLR entry level lain yang kutaksir: Canon 1000d dan Nikon D3000. Namun karena harga dan pertimbangan megapixel yang ditawarkan, aku lebih memilih Sony α290 yang mampu memberikan gambar dengan resolusi 14MP.